Sejumlah daerah memiliki berbagai batu akik khas daerah mereka. Kini, batu akik bukan lagi sekedar perhiasan tetapi juga menjadi ikon sebuah kota.
Dilatar belakangi hal tersebut dan untuk meningkatkan perekonomian yang menggeliat akibat menjamurnya bisnis batu akik, sejumlah bupati mengeluarkan himbauan hingga aturan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerahnya menggunakan batu akik.
Inilah 3 bupati yang mengeluarkan himbauan agar PNS di wilyahnya menggunakan batu akik :
1. Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri Danar Rahmanto meminta pegawai negeri sipil di wilayahnya agar menggunakan batu akik khas daerah tersebut. salah satu alasannya untuk meningkatkan perekonomian para perajin.
Wonogiri dikenal sebagai penghasil atu akik jenis fire opal atau yang oleh masyarakat setempat disebut barjad api. Batu tersebut banyak ditemukan di Kecamatan Tirtomoyo dan Kismantoro.
Batu akik jenis fire opal berkualitas paling bagus biasa dijual dengan harga belasan juta rupiah. Cirinya adalah sangat bening dengan bayangan mirip nyala api di dalamnya. Sedangkan limbahnya yang basih terlihat ada bayangan kabutnya dijual dengan harga yang murah.
2. Bupati Purbalingga
Bupati Purbalingga Sukento juga meminta PNS di daerahnya untuk memakai batu akik dan juga memasarkan batu akik daerah tersebut.
Purbalingga memiliki batu akik klawing. Klawing adalah nama sungai yang menjadi asal batu tersebut. Dipasaran disebut batu darah kristus atau le sung du christ. Adapun Penduduk lokal menyebutnya batu Nogo Sui atau batu Naga Sui (Naga Suwi).
Jika bermotif naga maka harganya sangat mahal, sedangkan untuk yang biasa ditawakan seharga ratusan ribu.
3. Bupati Banyumas
Bupati Banyumas, Achmad Husein menghimbau PNS dilingkungan Pemkab Banyumas untuk mengenakan batu akik pada hari Kamis setiap minggunya. Hal ini disebutkan untuk melengkapi aturan menggunakan pakaian adat Banyumasan.
Dilatar belakangi hal tersebut dan untuk meningkatkan perekonomian yang menggeliat akibat menjamurnya bisnis batu akik, sejumlah bupati mengeluarkan himbauan hingga aturan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerahnya menggunakan batu akik.
Inilah 3 bupati yang mengeluarkan himbauan agar PNS di wilyahnya menggunakan batu akik :
1. Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri Danar Rahmanto meminta pegawai negeri sipil di wilayahnya agar menggunakan batu akik khas daerah tersebut. salah satu alasannya untuk meningkatkan perekonomian para perajin.
Wonogiri dikenal sebagai penghasil atu akik jenis fire opal atau yang oleh masyarakat setempat disebut barjad api. Batu tersebut banyak ditemukan di Kecamatan Tirtomoyo dan Kismantoro.
Batu akik jenis fire opal berkualitas paling bagus biasa dijual dengan harga belasan juta rupiah. Cirinya adalah sangat bening dengan bayangan mirip nyala api di dalamnya. Sedangkan limbahnya yang basih terlihat ada bayangan kabutnya dijual dengan harga yang murah.
2. Bupati Purbalingga
Bupati Purbalingga Sukento juga meminta PNS di daerahnya untuk memakai batu akik dan juga memasarkan batu akik daerah tersebut.
Purbalingga memiliki batu akik klawing. Klawing adalah nama sungai yang menjadi asal batu tersebut. Dipasaran disebut batu darah kristus atau le sung du christ. Adapun Penduduk lokal menyebutnya batu Nogo Sui atau batu Naga Sui (Naga Suwi).
Jika bermotif naga maka harganya sangat mahal, sedangkan untuk yang biasa ditawakan seharga ratusan ribu.
3. Bupati Banyumas
Bupati Banyumas, Achmad Husein menghimbau PNS dilingkungan Pemkab Banyumas untuk mengenakan batu akik pada hari Kamis setiap minggunya. Hal ini disebutkan untuk melengkapi aturan menggunakan pakaian adat Banyumasan.
Artis-V.blogspot.com
No comments:
Post a Comment