Thursday, November 10, 2016

Heboh Bongkahan Batu Kristal Ditemukan di Sleman

Heboh Bongkahan Batu Kristal Ditemukan di Sleman — Juanto dan Sayono tak bisa berkata-kata. Kakak beradik warga Desa Nawung, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, DIY ini hanya tertegun saat menemukan sebongkah batu. Bukan batu biasa yang mereka temukan. Mereka terperangah setelah membelah batu yang memiliki rongga dan menyerupai kristal berwarna putih dengan nuansa ungu di dalamnya.



Batu Kristal Seberat 350kg Ditemukan di Sleman

“Saya dan kakak saya hanya diam saja selama beberapa menit setelah tahu isi dalam batu besar itu,” jelas Juanto, Rabu (3/6/2015). Juanto menceritakan sabtu (30/5/2015) ia tengah mencari rumput di dusun pangkah, gambirsawit, prambanan yang kira-kira berada satu kilometer dari arah rumahnya.

“Malam sebelumnya saya bermimpi diarahkan mencari rumput di sungai dimana batu itu berada, akhirnya saya memutuskan untuk pergi kesana,” terangnya. Ketika menyusuri sungai di area persawahan, matanya tertuju pada seekor burung yang hinggap di atas pohon dimana di bawahnya tertanam sebongkah batu. Batu tersebut hanya menyembul sebagian, sedangkan bagian besar lainnya tertanam di dalam tanah.

Merasa tertarik dengan batu itu, ia lantas pulang ke rumah dan melaporkan temuannya itu ke kakaknya yang bernama Sayono. Sehari setelahnya, yakni Minggu (31/5/2015) pagi, mereka berdua lantas bersama-sama ke sungai dimana batu itu berada dengan membawa linggis.

Bersama-sama mereka mengeruk tanah yang berada di sekeliling batu hingga batu terlihat semakin besar. Karena batu itu terlalu besar, mereka lantas berinisiatif untuk membelah batu tersebut. “Ada celah kecil, lalu saya linggis tiga kali di area itu kemudian saya congkel,” jelasnya.

Begitu batu tersebut terbelah, mereka berdua hanya duduk terdiam saat melihat di dalamnya terdapat semacam kristal berwarna putih keunguan.



Penampakan Setelah dibelah, Batu Kristal Berwarna Ungu Lavender

Setelah tersadar mereka lantas kembali ke rumah untuk memanggil kerabat mereka. Karena batu tersebut terlalu besar dan berat mereka lantas kembali ke lokasi dengan menggunakan mobil jenis minibus.

“Kami harus menggotong berempat sejauh 150 meter ke mobil. Batu itu sangat berat, sekitar 350 kilogram,” jelasnya. Proses panggalian hingga pengangkatan berlangsung hingga empat jam karena besarnya batu. Temuan batu tersebut lantas disimpan mereka di rumah dan menghebohkan warga sekitar yang penasaran.

Artis-V.blogspot.com

No comments:

Post a Comment