Monday, November 21, 2016

Pasaran Batu Akik di Palembang Mulai Lesu


Ilustrasi (AFP PHOTO/BAY ISMOYO)

Palembang: Pasaran aneka batu akik dan batu mulia, khususnya di sekitar Kota Palembang, yang sempat diburu konsumen kini mulai lesu imbas dari krisis ekonomi yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Para perajin batu akik yang sempat merasakan laris manisnya menjual dan menggali batu akik kini terpaksa harus gigit jari lantaran sepinya pasar dan lemahnya daya beli konsumen akibat dampak krisis dan imbas dari turunnya harga komoditas karet dan buah kelapa sawit," kata Bambang, perajin batu akik, seperti dikutip Antara, di Palembang, Jumat (9/10/2015).

Ia menjelaskan, sekarang usaha batu akik di pusat penjualan lokasi kawasan Pasar Cinde Palembang mulai lesu, lantaran peminat ataupun calon pembeli semakin berkurang.

"Sekarang usaha batu akik tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendapatan paling tinggi Rp70 ribu per hari. Padahal beberapa bulan lalu ketika batu akik masih jadi primadona warga semua golongan bisa meraih hingga Rp3.000.000 per hari," ungkapnya.

Memang barangnya cukup tersedia, seperti batu akik jenis lavender, bacan dan solar, tetapi tidak ada yang mau membelinya. Penghasilan sehari-hari sejak sebulan terakhir bukan dari menjual batu akik tetapi jasa dari membentuk dan mengasah batu saja.

"Jadi, wajar kalau sejak beberapa pekan terakhir sudah banyak pedagang batu akik memilih tutup, karena sepi pembeli," pungkasnya.


Meski Penjualan Lesu, Tren Batu Akik Diklaim akan Bertahan



Batu akik yang dijual di Rawa bening. (Foto: Damar Iradat)

Jakarta: Meski tren penjualan menurun, fenomena batu mulia diklaim tak akan pudar. Minat masyarakat terhadap batu mulia dianggap masih tinggi dan akan bertahan lama.

Tren batu mulia jadi fenomena masyarakat Indonesia sejak awal 2015. Sejak itu, penjaja batu mulia bisa ditemui di penjuru jalan, bahkan di gang-gang perumahan.

Di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, akik jadi saksi bagaimana batu mulia tetap bertahan melewati zaman. Berdiri sejak 1974, Pasar Rawa Bening sudah mulai dipadati penjaja batu mulia.

Hendy, penjaja batu akik di Pasar Rawa Bening, mengaku sudah cukup lama berjualan macam-macam batu di Pasar Rawa Bening. Bahkan, saat ini anaknya ikut mengurus usaha tersebut.

"Saya lupa dari kapan tepatnya, tapi udah cukup lama, sekitar 15 tahunan mungkin ya," kata Hendy sembari mengingat-ingat kepada Metrotvnews.com, Jumat (21/8/2015).

Hendy sudah mengalami pasang surut harga batu mulia sejak lama. Namun, ia percaya batu dengan kualitas bagus tak akan mengalami penurunan harga.

"Batu kualitas bagus sih enggak mungkin turun. Kualitas cutting dan estetika jadi faktor sendiri harga batu bisa mahal," paparnya.

Menurutnya, batu jenis Bacan, Raflesia, Pancamaya Garut, dan batu mulia seperti Ruby dan Permata memiliki pasar tersendiri. Biasanya, pembeli batu tersebut datang dari kalangan kelas atas.

"Untuk Bacan paling murah bisa Rp1 juta, Raflesia kurang lebih sama. Pancamaya Garut lebih mahal, bisa sampai Rp2 juta," katanya.

Hal serupa dikatakan Dado. Menurut pedagang batu akik itu, tren batu mulia diprediksi akan terus berlanjut. "Mulai dari zaman kakek saya, bapak, lalu saya, dan nanti bisa saja anak saya, pasti tren ini enggak akan punah," ujarnya.

Fenomena batu akik memang sempat menyedot perhatian banyak orang. Jenis batu ini dianggap yang paling murah, namun dengan boomingnya tren batu akik ada sisi positif tersendiri.

"Yang kemarin booming kan batu akik. Kalau batu mulia sih stabil. Tapi, bersyukur juga (booming batu akik), negara luar jadi tahu keindahan batu negara kita," katanya.

Dado juga mengaku, saat tren batu akik tengah booming ia sempat menjual batu jenis Black Jade kepada Presiden Mongolia. "Pas KAA kemarin saya juga sempat jual ke presiden Mongolia. Bahkan sampai sekarang saya masih komunikasi dengan jubir Presiden Mongolia," ujarnya.

Selain itu, pembeli batu yang ia jual pun tak hanya dari Indonesia. Mereka juga datang dari Amerika Serikat. "Dari luar negeri ada juga yang beli. Kemarin sempat ekspor ke Belgia, Jerman, Amerika, Australia," katanya.


Artis-V.blogspot.com

1 comment:

  1. assalamu alaikum wr.wb
    saya ingin
    mengucapkan terima kasih
    banyak kepada AKI NYALI atas nomor
    togelnya yang kemaring
    AKI kasi yaitu “8240’’?
    alhamdulillah itu benar2
    tembus AKI dan berkat
    bantuan AKI NYALI
    saya bisa melunasi semua
    hutan2 keluarga saya dan
    bukan hanya itu AKI
    alhamdulillah sekarang
    saya sudah bisa membuka
    usaha sendiri untuk
    mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2 itu
    semua berkat bantuan AKI
    NYALI. sekali lagi
    makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nAsib
    seperti saya hubungi AKI NYALI diNMR
    (((_0821_1672__2552))) dijamin
    100% pasti tembus karna Atau .. [>>>>>KLIK DISINI<<<<<

    saya sudah melihat
    buktinya 5x berturut2 tembus

    ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★★★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★★★ ★ ★ ★ ★ ★ ★

    ReplyDelete