Monday, December 19, 2016

Batu Permata Chalcedony atau Batu Permata Kalsedon

Batu Permata Chalcedony atau Batu Permata Kalsedon - Chalcedony (kalsedon) adalah bentuk kriptokristalin dari silika, terdiri dari mineral kuarsa dan moganit yang saling bertumpuk. Kuarsa dan moganit merupakan mineral silika, namun kuarsa memiliki struktur trigonal sedangkan moganit bersifat monoklinik. Struktur kimia dari chalcedony adalah SiO2.

Nama kalsedon atau chalcedony berasal dari bahasa Latin chalcedonius (atau calchedonius). Istilah ini pertama kali ada pada karya Pliny the Elder, Naturalis Historia untuk menyebut batuan Jaspis yang transparan.Istilah ini kemungkinan terinspirasi dari nama kota Chalcedon di Asia Kecil. Namun istilah khalkedon (χαλκηδών) juga muncul dalam Book of Revelation.



Batu Permata Chalcedony atau Batu Permata Kalsedon

Chalcedony pernah disangka sebagai kriptokristalin kuarsa yang berserat namun kini diketahui chalcedony juga bersifat polimorf karena keberadaan moganit di dalamnya. Kadar moganit dalam satu sampel chalcedony cukup bervariasi, umumnya antara 5 hingga 20 persen.

Meski memiliki senyawa kimia yang identik dengan kuarsa, chalcedony bersifat lebih larut dibandingkan kuarsa pada temperatur yang rendah. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh kristal chalcedony yang lebih halus sehingga memiliki rasio luas permukaan dan volume yang lebih tinggi. Kelarutan yang lebih tinggi ini juga diperkirakan karena keberadaan moganit.

Kalsedon merupakan batu yang umum dijadikan permata berukir pada zaman dahulu. Namanya diambil dari nama sebuah kota Yunani kuno, Kalsedon (di Asia Kecil), yang pernah menjadi sumber mineral tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa kalsedon adalah bahan baku pembuatan a fondasi ketiga tembok Yerusalem Baru.

Tidak seperti batu-batu kuarsa lainnya yang seperti Kristal, alsedon banyak berlubang-lubang lembut, sehingga gampang untuk diberi warna-warna khusus dalam batu tersebut. Batu kalsedon tertentu akan mengkilau dari dalam setelah dipoles secara teratur. Namun warna yang paling banyak ditemui dari batu kalsedon adalah warna putih sampai abu-abu, biru-keabu-abuan dan colat terang sampai coklat gelap.

Jadi memang alasan kalsedon menjadi batuan yang cukup mahal karena memang batu jenis ini langka dan kegunaannya pun sangat banyak. Ada yang menyebut bahwa kalsedon juga bisa menyembuhkan salah satu penyakit mata. Entah hal ini benar atau tidak, yang jelas batu kalsedon adalah salah satu kekayaan alam yang berada di Pacitan.

Demikianlah pembahasan seputar Batu Permata Chalcedony atau Batu Permata Kalsedon, semoga bermanfaat.

Artis-V.blogspot.com

No comments:

Post a Comment