Wednesday, December 14, 2016

PILIH BATU AKIK ASAL BATURAJA RIDWAN KAMIL DI KRITIK GEOLOG DAN PAKAR BATU AKIK

Rencana Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan cinderamata berupa batu akik bewarna biru yaitu batu akik spritus baturaja untuk perwakilan dari setiap negara muslim yang akan menggelar Konferansi Asia Afrika yang ke 60 tahun di Jawa Barat justru mendapat kritikan dari Geolog dan pakar batu mulia, Sujatmiko, Menurut Sujatmiko, seharusnya Ridwan memilih batu mulia asal Jawa Barat untuk mata cincin yang akan diberikan pada 24 April 2015 mendatang itu.

Sujatmiko menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki banyak macam batu akik yang juga tak kalah kualitasnya dari batu akik spritus baturaja tersebut. Namun alasan Ridwan Kamil yang menginginkan batu bewarna biru sehingga batu akik spritus baturaja lah yang cocok untuk di jadikan cinderamata tersebut. Ridwan juga mengatakan batu ini sangat banyak disukai para kolektor batu akik karena kualitasnya jadi pantas juga lah para perwakilan dari setiap negara tersebut untuk mendapatkan batu jenis tersebut. Namun masalah mengapa harus bewarna biru, para awal media belum mendapat penjelasan dari Emil.

Tetapi kritikan dari Sujatmiko justru semakin deras, Menurut Sujatmiko, Jawa Barat memiliki batu dengan spesifikasi sesuai dengan keinginan Ridwan yakni batu akik jenis badar biru atau blue opal dari Jampang Tengah, Sukabumi. Namun, Sujatmiko memang mengakui para kolektor batu akik lebih menyukai jenis baturaja daripada badar biru karena warnanya yang lebih indah. Namun lagi-lagi Sujatmiko mengatakan sebenarnya kualitas keduanya hampir sama apalagi hanya sekedar warna setidaknya Ridwan Kamil mau memperkenalkan ke dunia bahwa batu asal Bandung juga layak menjadi cinderamata tersebut.

Rencananya, batu mulia itu akan dipasangkan dengan cincin hasil desain Ridwan sendiri. Ridwan menjelaskan, dalam cincin itu terdapat segitiga kecil yang saling menyambung hingga membetuk dasar cincin. Ridwan pun akan membubuhkan tulisan Asia dan Afrika di kedua sisi cincin. Selain itu, di bagian bawah cincin akan dipahat dengan tulisan: Bandung 2015.

KAA ke-60 sendiri akan diperingati pada 24 April 2015. Hingga saat ini baru 80 negara saja yang mengkonfirmasi ketersediaannya untuk datang. Menurut Emil, pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan para kepala negara tetangga untuk mengikuti acara ini.


MENANG DALAM BERBAGAI KONTES BATU AKIK ASAL BATURAJA SEMAKIN TERSOHOR DI PULAU JAWA

Pamor batu akik asal baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan semakin luar biasa, seperti spritus, merah darah, sankis, solar, dan lavender ternyata menjadi tersohor di Pulau Jawa, karena dari batu-batu akik yang di ikut sertakan dalam kontes banyak memenangkan sejumlah kontes batu akik bergengsi.

Kontes yang diadakan di Mangga Dua, Jakarta awal pekan lalu pun, telah menjadi kebanggaan bagi orang Sumsel khususnya Baturaja karena salah Yandri (29), salah seorang kolektor batu akik ternama di Baturaja, Minggu (1/3), mengaku telah berhasil memenangkan sejumlah kontes batu akik di Pulau Jawa, salah satunya

“Alhamdulillah batu spritus biru mizone kami bisa memenangkan kontes di Mangga Dua. Dalam kontes batu akik tersebut juga kita berhasil menyabet juara 1, 2, 3, dan 4,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Yandri, batu spritus biru mizone miliknya sempat ditawar sejumlah kolektor batu akik dengan harga yang sangat fantastis. “Batu batu kami ini bahkan sempat banyak ditawar dari para kolektor, ada yang menawar Rp 150 juta hingga Rp 450 juta. Tapi belum kami lepas, mungkin harganya belum cocok,” ujarnya.

Yandri menuturkan, jika saat ini batu spritus biru mizone tersebut sudah sangat sulit dicari di daerah asalnya yakni Baturaja, hal itu juga yang menyebabkan harga batu akik tersebut dibanderol cukup mahal di pasaran.

“Kalau batu spritus biru mizone ini banyak yang belum tahu dan memang dari dulu harganya sudah mahal. Selain itu, batu ini juga susah didapat karena sudah mengalami kelangkaan,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat batu spritus biru mizone miliknya akan di ikut sertakan dalam Grandprix Best of the Best di Jakarta.

“Batu kita nantinya ikut dalam grandprix di Jakarta, tapi belum tahu kapan karena masih menunggu para juara di daerah lainnya terlebih dahulu. Untuk sementara ini kita akan mengikuti kontes batu akik yang akan digelar di Kota Bandung terlebih dahulu,” ujarnya.

Kini memang batu khas baturaja ini sudah menjadi pilihan banyak orang karena kualitas, warna dan kelangkaannya. Seorang Walikota Bandung baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan batu akik asal Baturaja ini menjadi cindera mata pada KAA ke 60 tahun di Bandung.



Artis-V.blogspot.com

No comments:

Post a Comment